Yahya Saree, Juru Bicara Angkatan Bersenjata Yaman dalam sebuah pernyataan pada Rabu malam mengumumkan bahwa unit drone negara ini melancarkan dua serangan terhadap Israel sebagai tanggapan atas kejahatan rezim pendudukan Israel terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza dan kelanjutan serangan Israel terhadap negara ini.
Operasi Fath al-Mauud dan Jihad Muqadas dilancarkan terhadap dua target penting di Israel dengan menggunakan drone.
Yahya Saree menegaskan bahwa operasi pertama menyasar sebuah pusat Zionis yang penting dan sensitif di wilayah pendudukan Jaffa (Tel Aviv) dan dalam operasi kedua, sebuah kawasan industri di Ashkelon.
Juru bicara angkatan bersenjata Yaman mengungkapkan bahwa Yaman melanjutkan operasi militer melawan rezim Zionis sebagai tanggapan atas berlanjutnya kejahatan genosida rezim Zionis yang sedang berlangsung di Jalur Gaza, dan operasi ini hanya akan berhenti ketika terjadi serangan di Jalur Gaza dihentikan dan blokadenya dicabut.
Selama beberapa bulan terakhir, tentara Yaman telah melancarkan serangan terhadap sasaran militer rezim Israel, selain blokade laut rezim Zionis.
Dalam hal ini, surat kabar Ibrani, Yedioth Aharonot hari Rabu menyatakan bahwa tidak ada ancaman Israel terhadap Yaman yang dapat menyebabkan Yaman mundur dari posisi mereka, dan menekankan bahwa rudal Yaman menyita perhatian orang-orang Israel dan mengganggu kehidupan sehari-harinya.(PH)
342/