Seorang pejabat militer senior Rusia, mengatakan, aktivitas biologi militer Amerika Serikat di Benua Afrika, sedang mengalami peningkatan yang sangat pesat.

25 Desember 2024 - 19:27
Aktivitas Mencurigakan AS di 18 Negara Afrika; Dunia akan Hadapi Wabah Baru?

Deputi Kepala Pasukan Perlindungan Radiasi, Kimia dan Biologi Rusia, Mayjen Aleksey Rtishchev, Selasa (24/12/2024) mengumumkan, AS saat ini tengah melaksanakan proyek penelitian terkait karakteristik-karakteristik infeksi, dan kekebalan faktor-faktor patogen terhadap obat medis di 18 negara Afrika.

Menurut Mayjen Aleksey Rtishchev, proyek tersebut dilakukan oleh lembaga-lembaga penelitian Departemen Pertahanan AS, Pentagon. Menurutnya di antara negara Afrika yang di wilayahnya terdapat pusat medis militer Amerika Serikat, adalah Djibouti, Ghana, dan Nigeria.

Kemenhan Rusia menegaskan, penyakit-penyakit yang diminati oleh Pentagon, sekarang tengah diupayakan menjadi wabah penyakit, dan perusahaan-perusahaan farmasi AS, adalah pihak yang diuntungkan dalam hal ini.

Awal tahun 2024, Letjen Igor Kirillov, mantan Kepala Pasukan Pertahanan Kimia, Biologi, dan Nuklir Rusia, yang belum lama ini diteror, sempat mengatakan, AS sedang mengembangkan fasilitas-fasilitas biologi militer di seluruh Afrika. (HS)

342/