Media-media Suriah melaporkan, setelah berkuasanya kelompok pemberontak bersenjata di negara ini, tingkat kejahatan naik tajam termasuk pembunuhan dan perampokan.

24 Desember 2024 - 20:58
Berita Suriah; Pasukan AS Bertambah, Pembunuhan & Perampokan Merajalela di Suriah

Berikut ini adalah sejumlah berita pilihan yang dirangkum seputar perkembangan terbaru di Suriah, dalam beberapa hari terakhir,

Israel Kuasai 95 Persen Provinsi Quneitra, Suriah

Stasiun televisi Alalam mengabarkan, sekitar 95 persen Provinsi Quneitra, Suriah, diduduki oleh Rezim Zionis. Laporan-laporan media lokal menyebutkan bahwa fokus pasukan Israel, adalah menduduki seluruh dataran tinggi strategis, dan pangkalan-pangkalan militer di Provinsi Quneitra, setelah memindahkan peralatan tambahan ke lokasi, dan kondisi ini terjadi setelah Israel, menduduki 95 persen wilayah Provinsi Quneitra.

Pesan Israel kepada Al Julani, “Kami Tak akan Keluar dari Suriah”

Surat kabar Rezim Zionis, Yedioth Ahronoth menulis, “Dalam proses berkirim pesan secara konservatif seminggu lalu dengan Israel, Ahmad Al Sharaa (Abu Muhammad Al Julani) Ketua Haiat Tahrir Al Sham, mengatakan pihaknya tidak bermaksud berkonfrontasi dengan Israel, dan para pejabat Rezim Zionis, sudah mengirim pesan balasan ke para penguasa baru di Suriah, dan mengatakan tidak bisa menolerir langkah apa pun yang dilakukan anasir-anasir Haiat Tahrir Al Sham, untuk mengakses wilayah selatan Suriah.

Pengumuman Resmi AS, Tambah Jumlah Pasukan di Suriah

Stasiun televisi CNN mengutip pejabat militer Amerika Serikat mengumumkan jumlah pasukan negara ini yang ditempatkan di Suriah, sejak awal perang Gaza (7 Oktober 2023) mengalami peningkatan secara signifikan.

Menurut sumber yang dikutip CNN, saat ini lebih dari 2.500 personel militer ditempatkan di Suriah. Tapi mengutip beberapa pejabat AS, CNN menambahkan bahwa Departemen Pertahanan AS, Pentagon, ragu untuk merilis jumlah tentara AS yang sebenarnya di Suriah karena khawatir negara-negara tetangga Suriah akan marah.

Pembunuhan dan Perampokan Meningkat di Suriah setelah HTS Berkuasa

Sumber-sumber media Suriah melaporkan, 90 persen kejadian nyata yang terjadi di Suriah tidak diliput oleh media massa. Serangan terhadap kelompok minoritas di Suriah terutama di wilayah pesisir pantai oleh anasir-anasir teroris, semakin luas.

Situ berita Al Maloomah, Selasa (24/12/2024) melaporkan, setiap 10 menit, sebuah serangan penculikan, teror atau perampokan terjadi di Suriah. Sampai saat ini enam demonstrasi terjadi dalam dua hari terakhir, dan sepertinya kemarahan rakyat Suriah, dalam beberapa hari ke depan terhadap anasir-anasir Abu Muhammad Al Julani, Ketua Haiat Tahrir Al Sham, akan semakin keras. (HS)