Dokumen terkait keanggotaan pengamat Republik Islam Iran, di Uni Ekonomi Eurasia, saat ini sudah ditandatangani oleh pemimpin lima negara anggota.

29 Desember 2024 - 19:33
Berita Ekonomi: Iran Capai Kemandirian di Industri Kimia hingga 70 Persen

Berita di atas, dan sejumlah berita lain bawah ini adalah rangkuman beberapa berita pilihan seputar ekonomi Iran, yang terjadi dalam beberapa hari terakhir,

Keanggotaan Iran di Uni Ekonomi Eurasia

Dokumen terkait keanggotaan pengamat Republik Islam Iran, di Uni Ekonomi Eurasia, Kamis (26/12/2024) ditandatangani oleh para pemimpin negara anggota dengan dihadiri oleh Menteri Industri, Tambang, dan Perdagangan Iran, Sayyed Mohammad Atabak, di St Petersburg, Rusia.

Impor Pakistan dari Iran Meningkat 34 Persen

Impor Pakistan, dari Iran, dalam periode lima bulan dari Januri hingga November 2024, mencapai 533 juta dolar, dan jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu mengalami peningkatan 34 persen.

Penekanan Iran dan Tajikistan untuk Realisasikan Nota Kesepahaman Cukai

Dalam pertemuan Duta Besar Iran untuk Tajikistan, Alireza Haghighian, dengan Jenderal Khurshed Karimzoda, Direktur Pelayanan Bea Cukai Tajikistan, ditekankan realisasi isi nota kesepahaman yang sudah ditandatangani, dan persiapan serta penandatanganan aturan yang diperlukan untuk memfasilitasi urusan bea cukai. Dalam pertemuan ini juga dibahas tentang mekanisme-mekanisme pengembangan kerja sama, dan upaya memfasilitasi urusan bea cukai.

Transaksi Perdagangan Iran dan Eurasia Naik 12,8 Persen

Bagit Jan Sagintaef, Kepala Komisi Eksekutif Uni Ekonomi Eurasia, EAEU, mengabarkan peningkatan 12,8 persen transaksi perdagangan Iran, dengan lima negara anggota Uni Ekonomi Eurasia, dalam 10 bulan pertama tahun 2024.

Kemandirian Iran di Industri Kimia Capai 70 Persen

Behzad Maleki, Ketua Asosiasi Bahan Kimia Tehran mengatakan, kemampuan unit-unit produksi dan serikat dagang Iran, telah membuat negara ini mencapai kemandirian di industri kimia hingga 70 persen, dan mampu bersaing di pasar dunia.

Ekspor Barang dari Provinsi Semnan Iran, Naik 60 Persen

Morteza Hajiannejad, Kepala Bea Cukai Provinsi Semnan Iran mengatakan, “Nilai barang ekspor dari Semnan jika dinilai dalam dolar sejak awal bulan tahun 1403 Hijriah Syamsiah (20 Maret 2024) naik sebesar 60 persen."

Menurutnya, 40 negara dunia termasuk Irak, Afghanistan, Turki, Rusia, Pakistan, Tajikistan, Turkmenistan, Uni Emirat Arab, Republik Azerbaijan, Kuwait, India, Uzbekistan, Armenia, Georgia, Prancis, Jerman, dan Bulgaria, adalah tujuan ekspor barang Provinsi Semnan.

Ekspor 40 Ton Grapefruit Distrik Jahram ke Rusia

Hassan Zamani, Direktur Jihad Pertanian Distrik Jahram, Provinsi Fars, selatan Iran mengabarkan ekspor 40 ton grapefruit (limau gedang) yang dipanen dari perkebunan di Jahram, ke Rusia.

Ia mengatakan, Uni Eropa, Uni Eurasia, negara-negara Teluk Persia, dan Kanada, termasuk negara-negara konsumen produk aneka ragam jeruk yang dihasilkan perkebunan-perkebunan Jahram, yang setiap tahun mengekspor 2.000 hingga 5.000 ton produk.

Ekspor Bea Cukai Jolfa, Naik 49 Persen

Ali Bislam, Direktur Bea Cukai Jolfa, Provinsi Azerbaijan Barat, barat laut Iran, mengabarkan peningkatan ekspor bea cukai ini sebesar 49 persen dalam sembilan bulan terakhir dibandingkan rentang waktu yang sama di tahun sebelumnya. (HS)