Sembilan negara dunia mengumumkan kesiapan untuk berubah menjadi mitra-mitra organisasi internasional BRICS.

26 Desember 2024 - 19:27
BRICS, Kesempatan Kerja Sama Global Selatan; 9 Negara Siap Gabung

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina, menyinggung statemen terbaru Penasihat Presiden Rusia urusan kebijakan luar negeri, Yuri Ushakov, dan mengonfirmasi aktifnya kemitraan dan kerja sama sembilan negara baru di BRICS.

Menurut Mao Ning, hal ini menunjukkan urgensitas BRICS sebagai peluang untuk memperkuat kerja sama, dan persatuan negara-negara Global Selatan, secara signifikan.

Ia menambahkan, “Perluasan perwakilan BRICS, dan peningkatan pengaruhnya telah berubah menjadi peluang besar untuk kerja sama-kerja sama internasional.”

Pada tanggal 1 Januari 2025, Belarus, Bolivia, Indonesia, Kazakhstan, Kuba, Malaysia, Thailand, Uganda, dan Uzbekistan, akan menjadi negara-negara mitra BRICS.

Dikutip dari TV BRICS, Penasihat Presiden Rusia, Yuri Ushakov, mengumumkan kabar ini di sebuah jumpa pers. Ia menjelaskan, negara-negara ini kembali mengonfirmasi kesiapan untuk menerima status tersebut.

Sembilan negara itu setelah menjadi mitra BRICS dapat menyampaikan usulan-usulan mereka, tapi tidak ikut serta dalam proses pengesahan, dan pemungutan suara.

Negara-negara BRICS dalam Deklarasi Kazan, yang dirilis pada pertemuan BRICS ke-16, mendukung kategorisasi ini, dan menyambut baik keinginan negara-negara lain untuk menjadi anggota BRICS.

Dalam pertemuan BRICS ke-16, daftar negara-negara yang diundang sebagai mitra organisasi tersebut disahkan. (HS)

342/